Deskripsi    

Dalam lingkungan organisasi yang terus berubah dengan cepat dan dinamis seperti saat ini, pemahaman dan penghayatan Budaya kerja corporate culture adalah sangat penting. Budaya kerja yang merupakan nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang dalam suatu organisasi, menjadi kelanjutan dari penjabaran visi dan misi organisasi, serta nilai-nilai yang dianut organisasi. Budaya kerja ini menjadi cara berperilaku dan bertindak dari seluruh insan organisasi, serta diturunkan dari satu generasi SDM organisasi ke generasi berikutnya. Budaya kerja -jika dihayati dan diprakteikkan dengan baik dan cermat, dapat menjadi daya dorong yang efektif untuk mencapai tujuan sesuai dengan visi dan misi organisasi.
Budaya kerja yang efektif dapat mempermudah penetapan dan implementasi visi, misi dan strategi dalam korporasi, dan mampu memperkuat kerjasama tim dalam korporasi, serta menghilangkan friksi-friksi internal yang timbul. Budaya kerja sebenarnya telah ada pada diri setiap manusia, namun dalam kegiatan pemerintahan, untuk menjadikan budaya kerja aparatur pemerintahan seperti yang diharapkan, tidak dapat hanya mengandalkan kesadaran setiap aparatur. Beberapa peraturan pemerintah (lewat MENPAN) telah dikeluarkan untuk pengembangan budaya kerja aparatur secara teratur dan sistematis.
Melalui pelatihan ini diharapkan peserta dapat menerapkan secara operasional pengembangan budaya kerja di organisasinya (pemerintahan), sehingga didapatkan suasana kerja yang kondusif dan pencapaian kinerja pemerintahan dalam melayani masyarakat dengan lebih baik lagi.

Tujuan Training Building Corporate Culture
1. Peserta mampu memahami visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan sebagai pedoman dalam bertingkah laku yang menggambarkan budaya kerja perusahaan.
2. Peserta dapat membangun budaya perusahaan yang tertanam dengan baik menjadi sebuah kebiasaan dalam perilaku yang berkaitan dengan pekerjaan sehari-hari.
3. Peserta mampu meningkatkan kompetensi SDM untuk siap berkompetisi baik dalam lingkup internal maupun eksternal perusahaan.
4. Peserta dapat melakukan sosialisasi budaya kerja kepada rekan atau bawahannya secara efektif.
5. Peserta mampu menjadi agen perubahan di dalam lingkup pekerjaan masing-masing